Kamis, 21 Maret 2013

Hati Organik


Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Kadang orang melihat, membaca kalimat Hati Organik tersenyum seperti melihat sesuatu yang lucu.
Berawal dari keping-keping kepedulian untuk diri sendiri.
Kita semua tahu sampah adalah sesuatu yang sudah tidak berguna dan dibuang orang.
Tapi kalau kita punya sedikit kepedulian, sampah bisa dipisahkan, yang organik dan anorganik. Dari sampah organik, bekas potongan sayuran, kulit buah-buahan di dapur. Secara manual biasa kita bikin pupuk organik. Dimana pupuk organik ini bisa menjadi media tanam untuk sayuran, tomat, sawi, untuk keperluan sehari-hari, tanaman tersebut menghasilkan sayuran organik.
Sudah banyak orang cerdas yang peduli dengan kesehatan, beralih kesayuran,beras, ikan organik biarpun harganya lebih mahal.
Kenapa ?. Karena sayuran, buah-buahan, yang serba organik vitaminnya lebih baik, lebih menyehatkan, karena alami tidak mempergunakan zat-zat yang mengandung kimia.
Atas dasar pengalaman itu saya berfikir kenapa kita tidak buat hati kita hati organik, hati yang baik dari hati sebelumnya, lebih bekualitas, lebih peduli…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar