Kamis, 20 Agustus 2015

081224329696 (T-sel) Wakaf Untuk Pembangunan Jembatan Kiminjan Banten

Wakaf, Wakaf Jembatan, Jembatan Runtuh, Jembatan Rusak, Anak Sekolah, Wakaf Quran, Wakaf Produktif, Wakaf Tunai, Wakaf Uang, Wakaf di Indonesia, Wakaf Masjid, Wakaf Quran Ramadhan, Wakaf Produktif di Indonesia, Wakaf Sarana Air Bersih, Wakaf Saham, Wakaf Sawah, Wakaf Sekolah, Wakaf Sekolah Tahfiz, Wakaf Uang Tunai, Wakaf Tanah, Wakaf Pendidikan, Wakaf, Online, Wakaf Online Indonesia, Wakaf Secara Online, Wakaf Tahfiz Online, Bayar Wakaf Online, Cara Wakaf Online, Wakaf Tunai Online, Desa Quran, Wakaf Alquran Braille
Jembatan salah satu infrastruktur yang penting seperti jalan raya. Bahkan, jembatan bisa menjadi ‘jantung’ bagi daerah tertinggal yang terpisah jauh dari pusat kota karena dibatasi dengan sungai yang membentang. Perlu memutar mencari jalan alternatif yang jaraknya bisa berkilo-kilo meter, tentunya hal tersebut akan jauh lebih lama memakan waktu dan lebih dalam merogoh kantong. Masih banyak tersebar di pelosok Indonesia beberapa daerah yang memiliki jembatan rusak atau tidak memiliki jembatan sama sekali.

Jembatan Kiminjan



Jembatan kiminjan terletak di Desa Malabar Kecamatan Cibadak kabupaten Lebak. Jembatan ini menghubungkan desa Malabar dengan desa Margaluyu dan beberapa desa lainnya.
Jembatan ini menjadi akses alternatif bagi masyarakat dikecamatan Cibadak menuju ke ke Warung Jambu dan petir Serang.
Dengan adanya jembatan ini masyarakat bisa menghemat 2-3 Jam perjalanan menuju akses fasilitas umum. Jembatan ini juga menjadi akses masyarak untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereaka seperti padi, pisang, gula aren, dan lainnya.
Spesifikasi :
Panjang : 34 Meter    
Lebar     : 3 Meter

Wakaf Sekarang

081224329696 (T-sel) Wakaf Untuk Pembangunan Jembatan Cisentul Banten

Wakaf, Wakaf Jembatan, Wakaf Quran, Wakaf Produktif, Wakaf Tunai, Wakaf Uang, Wakaf di Indonesia, Wakaf Masjid, Wakaf Quran Ramadhan, Wakaf Produktif di Indonesia, Wakaf Sarana Air Bersih, Wakaf Saham, Wakaf Sawah, Wakaf Sekolah, Wakaf Sekolah Tahfiz, Wakaf Uang Tunai, Wakaf Tanah, Wakaf Pendidikan, Wakaf, Online, Wakaf Online Indonesia, Wakaf Secara Online, Wakaf Tahfiz Online, Bayar Wakaf Online, Cara Wakaf Online, Wakaf Tunai Online, Desa Quran, Wakaf Alquran Braille

Implementasi Program jembatan Cinta kali ini dilaksanakan di Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Kabupaten Lebak merupakan salah satu kabupaten terluas yang ada di banten, terletak disebelah selatan dan berbatasan langsung dengan wilayah Bogor dan Sukabumi dan juga merupakan satu wilayah yang menjadi hulu air dari pegunungan Salak, sehingga kabupaten Lebak menjadi salah satu kabupaten yang memiliki sungai dengan jumlah yang cukup banyak.
Dengan banyaknya sungai maka mengakibatkan banyak pula jembatan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengakses fasilitas umum dan menjadi sarana utama menuju ke wilayah lain.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak pada tahun 2015 tidak kurang 360 jembatan rusak tersebar di Kabupaten Lebak, sementara pemerintah melalui APBD nya hanya mampu membangun 7-9 Jembatan setiap tahunnya, sehingga masih banyak jembatan lain yang belum dibangun dan diperbaiki, hal tersebut berdampak kepada roda perekonomian masyarakat lebak yang tersendat dan akses pendididkan anak-anakjuga terganggu.

Jembatan Cisentul



Jembatan Cisentul terletak di Desa Sajira Kecamatan Sajira kabupaten Lebak.Jembatan ini menghubungkan desa Sajira dengan desa Sajira Mekar dan akses menuju ke kecamatan Cipanas.
Setiap harinya jembatan ini menjadi akses masyarakat menuju ke pusat kecamatan untuk mengakses Puskesmas, kantor kecamatan, pasar, dan gfasilitas lainnya. Dengan adanya jembatan ini masyarakat bisa menghemat 1-2 Jam perjalanan, namun apabila jembatan ini sedang dalam kondisi rusak parah maka masyarakat harus keliling 2-3 KM. Jembatan ini juga menjadi akses masyarak untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereaka seperti padi, pisang, gula aren, dan lainnya.
Spesifikasi :
Panjang : 93 Meter
Lebar     : 1,5 Meter

Wakaf Sekarang

Kamis, 30 Juli 2015

Mengenal Islam di Alor

Badan Wakaf Indonesia, Manfaat Wakaf, Wakaf Quran, Syarat-syarat Wakaf, Al qur an online, Hikmah Wakaf, Pengelolaan Wakaf di Indonesia, Peraturan Wakaf, Lembaga Wakaf

Wakaf Alquran Braille, Rumah Wakaf Indonesia, Rumah Wakaf, Bayar Wakaf, Lembaga Wakaf di Indonesia, Tempat Wakaf, Wakaf Online, Rumah Wakaf Bandung, Wakaf Online Indonesia, Wakaf Center, Wakaf Infak Sedekah, Wakaf Pembangunan Masjid

Agama Islam masuk ke Alor melalui desa Gelubala (sekarang Baranusa) di Pulau Pantar, melalui kehadiran seorang mubaligh dari Kesultanan Ternate bernama Mukhtar Likur pada tahun 1522. Data ini diperkuat oleh catatan seorang anak buah penjelajah dunia Ferdinand Magellan dari Portugal bernama Fegafetta yang singgah di Alor pada tahun 1522 dalam pelayarannya kembali ke Eropa. Dia mencatat bahwa di Kepulauan Alor, tepatnya di Pulau Pantar, mereka telah menemukan suatu komunitas Islam yang tinggal di kampung bernama Maloku, Baranusa. Dari tempat ini Islam mulai menyebar ke arah timur dan masuk ke desa-desa di Alor lainnya seperti Bungabali (sekarang Alor Besar), Alor Kecil, Dulolong dan lainnya.
Pada tahun 1523 tibalah lima orang bersaudara dari Ternate bernama Iang Gogo, Kima Gogo, Karim Gogo, Sulaiman Gogo dan Yunus Gogo disertai seorang mubaligh lainnya bernama Abdullah. Mereka memiliki misi yang sama dengan Mukhtar Likur, yaitu menyebarkan ajaran Islam di kepulauan Alor. Untuk mencapai tujuan ini, mereka berpisah dan menyebar ke berbagai desa di Alor. Iang Gogo menetap di Bungabali (Alor Besar), Kima Gogo di Malua/Kui/Lerabaing, Karim Gogo di Malaga (nama Portugis untuk Nuha Beng atau Ternate Alor), Sulaiman Gogo di Panje (Pandai) – sebuh desa pantai di ujung paling utara Pulau Pantar, sedangkan Yunus Gogo dan Abdullah menetap di Gelubala, Baranusa.
baca juga : Mengenal Islam di Alor
Tiga desa pertama yang memeluk agama Islam berada di Bungabali (Alor Besar/Laffo Beng), Alor Kecil (Laffo Kisu) dan Dulolong. Menurut catatan, cepatnya proses ketiga desa ini memeluk agama Islam adalah karena ketiga desa ini dibangun oleh satu keluarga yang sama, yaitu keturunan dari Sakubala Duli dan istrinya Bui Munangbela. Di Alor Besar Iang Gogo meninggalkan suatu peninggalan bersejarah, yaitu sebuah kitab suci Al Quran yang ditulis tangan. Al Quran ini ditulis di kertas kulit kayu. Saat ini Al Quran tersebut disimpan oleh Saleh Panggo Gogo yang merupakan generasi ke-13 keturunan Iang Gogo.

Sumber : wikipedia.com
www.rumahwakaf.com

Selasa, 07 Juli 2015

Menguatkan Aqidah dengan Al-quran

Wakaf, Wakaf Quran, Wakaf Produktif, Wakaf Al quran, Wakaf Tunai, Wakaf Masjid, Wakaf Jembatan, Wakaf Sekolah, Wakaf Quran Braille, Wakaf Alquran Braille, Rumah Wakaf   Indonesia, Wakaf Tanah, Rumah Wakaf, Bayar Wakaf, Bayaran Wakaf Online, Bayar Wakaf Online, Lembaga Wakaf, Lembaga Wakaf di Indonesia, Tempat Wakaf, Wakaf Online, Rumah Wakaf Bandung, Wakaf Online Indonesia, Wakaf Center, Wakaf Infak Sedekah, Wakaf Pembangunan Masjid

 
Bandung. Kecerian terpancar dari anak-anak di Kampung Babakan Baru Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung ketika madrasah mereka mendapatkan bantuan wakaf Al-qur’an baru. Melalui program DESAQU (Desa Qur’an) Rumah Wakaf Indonesia kembali menyalurkan Bantuan wakaf Al-quran didaerah yang terindikasi rawan aqidah ini.

Menurut ketua MUI setempat beberapa warga dikampung tersebut sudah terindikasi berpindah keyakinan, hal tersebut dikarenakan kurangnya fasilitas dan aktivitas  pembinaan agama. Harapannya dengan adanya bantuan Al-quran ini akan  membantu masyarakat untuk mempelajari agama .

“Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Rumah Wakaf Indonesia dan para donaturnya yang sudah menyampaikan bantuan Al-qur’annya, mudah-mudahan Allah balas dengan yang lebih besar”. Seperti yang disampaikan  salah satu tokoh agama setempat.
Hal senada juga disampaikan Siti (12 thn), “ Alhamdulillah dengan adanya Alqur’an baru ini saya dan teman-teman semakin semangat belajar mengaji dan menghafalkan Alqur’an.”

Wakaf Sekarang

Kamis, 18 Juni 2015

Rumah Wakaf Indonesia Salurkan Wakaf Alqur’an Untuk Pengungsi Rohingya




Aceh.Kehadiran pengungsi Rohingya di tanah air menjadi kesedihan tersendiri bagi umat islam di  indonesia. Para pengungsi yang nekat berlayar menggunakan perahu kecil menyeberangi lautan mendatangkan keprihatinan yang mendalam dari masyarakat aceh dan lainnya.
Uluran tangan dari ummat islam di indonesia sangat dirasakan oleh para pengungsi ini. Rumah Wakaf Indonesia ikut mengambil peran dalam menanggulangi pengungsi Rohingya ini, Rumah Wakaf indonesia melalui Program Wakaf DESAQU menyalurkan ratusan Mushaf Al-qur’an untuk para pengungsi.
penyaluran wakaf Alquran ini terlaksana atas dukungan donatur Rumah Wakaf Indonesia yang mempercayakan donasi wakafnya ke Rumah Wakaf  Indonesia
Harapannya dengan adanya mushaf Alqur’an ini menguatkan mereka untuk selalu yakin akan kebesaran Allah SWT. Alqur’an perkata ini juga akan memudahkan para pengungsi memahami bahasa Indonesia. #pdam

Senin, 08 Juni 2015

Penyaluran Wakaf di SMK Juara Subang

Rumah Wakaf kembali menyalurkan wakaf Al-quran, melalui program DESAQU (Desa Quran), kali ini Rumah Wakaf Indonesia menyalurkan mushaf alquran di Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Juara Subang.
Sekolah yang terletak di kasomalang Subang ini merupakan sekolah yang berbasisi pendidikan agama. “saat ini kondisi mushaf alquran yang kami miliki sudah tidak mencukupi untuk pembelajaran anak-anak, Alhamdulilah dengan adanya wakaf Alquran ini memudahkan anak-anak dalam mempelajari Alqur’an sehingga semakin menumbuhkan karakter pelajar islam, “ tutur bapak Ipik Taufik Ismail, Kepala SMK juara
Wakaf Al-qur’an melalui program DESAQU merupakan program yang dilaksanakan oleh Rumah Wakaf Indonesia dalam menumbuhkan dan meningkatkan minat masyarakat untuk terus berinteraksi dengan Al-qur’an. Program ini rencananya akan dilaksanakan di 1000 titik di seluruh Indonesia.(pd4m)

www.rumahwakaf.com

Senin, 30 Maret 2015

Program ini bernama Program Sarana Ibadah Rumah Wakaf Indonesia



Wakaf, Wakaf Quran, Wakaf Produktif, Wakaf Al quran, Wakaf Tunai, Wakaf Masjid, Wakaf Jembatan, Wakaf Sekolah, Wakaf Quran Braille, Wakaf Alquran Braille, Rumah Wakaf Indonesia, Wakaf Tanah, Rumah Wakaf, Bayar Wakaf, Bayaran Wakaf Online, Bayar Wakaf Online, Lembaga Wakaf, Lembaga Wakaf di Indonesia, Tempat Wakaf, Wakaf Online, Rumah Wakaf Bandung, Wakaf Online Indonesia, Wakaf Center, Wakaf Infak Sedekah, Wakaf Pembangunan Masjid


Dengan semangat melanjutkan senyum ummat dan sinergi membangun negeri Rumah Wakaf Indonesia terus berkembang dan belajar menjadi pengelola (Nadzir) wakaf terbaik di Indonesia dan di dunia. Diawal tahun 2015 ini Rumah Wakaf terus belajar dan bekerja keras untuk mencapai target menjadi lembaga pengelola wakaf yang profesional, mandiri, dan mensejahterakan.

Program Wakaf Tempat ibadah merupakanpenyaluran wakaf sarana ibadah dalam menunjang kenyamanan dan kegiatan ibadah ummat islam. Program tersebut diimplementasikan melalui penyaluran seperti karpet,TOA, Speaker, lahan pembangunan, dan sarana ibadah lainnya. Diharapkan dengan program ini dapat membantu masyarakat khususnya masyarakat miskin dan dhuafa dalam mendapatkan sarana dan prasarana ibadah yang memadai dan berkualitas pula.

Pesantren Tahfizh Anak Yatim Dhuafa Baadilah Ru’mini sekarang gilirannya. Pesantren berdiri sejak akhir 2012, berlokasi di Jalan Booster Gg. Kelapa Hijau. Pesantren binaan ust. Cecep Supriatna ini sudah mendidika santri reguler sebanyak 14 anak, sedangkan yang musiman sebanyak 50an anak. Kebanyakan anak-anak yang menununtut ilmu disana adalah dhuafa dan anak yatim..

Pada kesempatan ini, Rumah Wakaf Indonesia mengucapkan terimakasih kepada RZ dan para para donatur yang telah mewakafkan hartanya untuk dikelola dan disalurkan sehingga bermanfaat untuk bagi banyak orang. Donasi wakaf yang disalurkan adalah bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan